Selasa, 30 September 2008

NYOKAPku WONDERwoman...

oeky,
kalo libur lebar niy gurugurulaen pada mudik,
itu rada gag berlaku bwd gw,
karena nyokab tercintah, akhirnyah minad juga nengokin gw,
yang uda enambulanan meninggalkan jogja,
tapinyah, semped ada kecelakaan kecil pada saad penjemputan nyokab, hape gag gw bawa, jadinya gw cuma berpegang teguh pada janji awal, bahwa beliau turun di POOL ROSALIA GADING SERPONG, tapi saad gw jempud, ternyata beliau gag ada, faineli gw mencari-cari beliau sampai kebon nanas, sampai cikokol,sampai tangerang,dan
GW MENYERAH,
akhirnya gw berencana pulang lagi, bwd ambil hape,
ketika perjalanan pulang,
tibatiba ada suara memekik keras, dari pertigaan gading-sms,
ohmaigod, ternyata suara dahysat itu adala suara nyokab, fyuhh...
beliau sempet mara2gara2gw gag bawa hape, katanya, mending hape gw masukin ke lemari ajah, terus dikunci sekalian (ah, nyokap lebai de kalo mara)

saking kegirangan,
karena nyokab dateng,
akhirnya gw menjalankan misi mulia, dgn mengajak beliau,
puter2bsd, yang sebenarnya gw sendiri masi belum fasih..
1. gw ajak beliau nonton laskarpelangi di sms
komentarnya : Aduh, ibu males nonton chi (panggilan saiyank ke gw : CHI)
tapi dengan bujukrayutipu, akhirnya nyokap luruh juga,
dan ternyata beliau nangis, waktu adegan lintang menang cerdas cermat (keknya beliau teringat akan kecerdasanku dimasa kecil, hahaha)
2. gw ajak ke DUFAn, nah yang ini, gw tertampar abis,
karenaternyata nyokab gw jau lebi pemberani ketimbang gw,
masa ngajak naek halilintar,
matanya terbelalak pula,
padahal gw bener2menutup mata dengan sempurna (untung beliau gag ngajak naek tornado)
amsyong dah mami...

dan rencana selanjutnya ada, ngajak nyokap ke bude di jakpus,
terus ke katedral (yang ini aga males c...)

okei, intinyah,
gw bahagia ada nyokap disini,
bisa masak2enak...hehehe

Minggu, 28 September 2008

met ngerjain, hehe

okey,
maav2kalo liburan bikin eneg,
ini adala kisi2ulangan KD LINGUISTIK,
buat kelas TenBee n TenC
Bwt kelas laen,
bole jugah kalo mw ikutan pusink,
hehehe


STRUKTUR LINGUISTIK
KELAS X

I. Lingkarilah (B) jika pernyataan di bawah ini Anda anggap benar dan (S) jika Anda anggap salah serta berilah alasan yang tepat !


1. B-S Satuan bahasa yang merupakan gabungan dua kata atau lebih dan memiliki arti baru serta mampu menduduki salah satu fungsi dalam kalimat disebut frase.

Alasan……………………………………………………………………………………..

2. B-S Kacang panjang, kejar tayang, seumur jagung, dan kerja paksa merupakan frase berpola MD dan frase nomina.
Alasan……………………………………………………………………………………..

3. B-S Ibuku sangat pandai mengatur keuangan keluarga akibatnya gaji ayahku yang kecil dapat mencukupi biaya kami sekeluarga.
Satuan bahasa di atas memiliki klausa adjektiva, frase nominal, dan frase adjektiva.

Alasan……………………………………………………………………………………………

4. B-S Satuan bahasa pada no.3 di atas merupakan kalimat majemuk karena menggunakan banyak kata.

Alasan……………………………………………………………………………………………

5. B-S Kata pulau, air, permai, amboi, pukau, aerobik merupakan kata yang mengandung diftong.

Alasan……………………………………………………………………………………………

6. B-S Gadis cantik itu berbaju ungu dan berpita senada warna bajunya .
Bentuk bahasa tersebut merupakan kalimat tunggal.

Alasan……………………………………………………………………………………………

7. B-S Paragraf yang baik harus memiliki kalimat utama dan kalimat penjelas.
Alasan……………………………………………………………………………………………

8. B-S Kalimat sesuai tujuannya terdiri atas kalimat langsung, tidak langsung, berita, pertanyaan, dan seru

Alasan……………………………………………………………………………………………

9. B-S Kami berpegangan tangan dengan erat untuk saling menguatkan diri.
Satuan bahasa di atas mengandung morfem terikat.

Alasan……………………………………………………………………………………………

10. B-S Konsep, pergi, kunjung, guru, merupakan morfem bebas.

Alasan……………………………………………………………………………………………

Minggu, 21 September 2008

ngerti ga si lo tentang karya ilmiah (KI)?

gw yakin bgd,
kalo lo pada eneg ama yang namanya karya ilmiah,
tapinyah,
lo semua yang niad kuliah,
apalagi di indonesia,
pasti bakal nemuin yang namanya karya ilmiah (next, gw singkad KI),
jadi,
materi ni gw pikir cukup aplikatif...
ini adala rencana yang bakal gw kc bwd XI A3/XI S1,
so,
berbagagiala yang uda visid kesinih,
hehehe...


Analisis KI

"Analisis Model Karangan Ilmiah"


Latihan ini bertujuan untuk memantapkan pemahaman Anda tentang Penalaran dalam Karangan Ilmiah sekaligus memberi contoh konkrit model Karangan Ilmiah. Lakukan tugas berikut ini secara urut sesuai dengan urutan tugas. Ingat, jangan beralih ke urutan berikutnya sebelum Anda memahami benar langkah-langkah/pertanyaan-pertanyaan pada bagian tertentu.

Tugas :
1. Pilih salah satu Karangan Ilmiah (KI) karya kakak kelas Anda, catatlah judulnya 2. Bacalah Latar Belakang Masalah (dalam PENDAHULUAN), pakailah beberapa pertanyaan di bawah ini untuk membantu analisis Anda
- Point-point apa saja yang diuraikan penulis dalam latar belakang masalahnya?
- Apakah latar belakang masalah tersebut sudah cukup memberi penjelasan tentang apa yang akan dilakukan penulis/apakah Anda sebagai pembaca mengetahui apa yang akan dibicarakan oleh penulis?
- Apakah latar belakang masalah sudah berfungsi dengan baik? (menjelaskan mengapa topik itu dipilih/penting/menarik dibicarakan? Pernah diteliti/ditulis orang lain?
- Apakah latar belakang masalah sudah menjelaskan keistimewaan/menariknya topik itu?)
- Apa yang kurang dari latar belakang masalah tersebut?
3. Bacalah juga Rumusan Masalahnya Apakah perumusan masalahnya sudah baik/benar? (kalimat tanya) Apakah rumusan masalah proporsional (tidak terlalu banyak)? Apakah rumusan masalah sesuai dengan judul KI?
4. Melompatlah ke KESIMPULAN (PENUTUP) Apakah kesimpulan menjawab rumusan masalah yang ditulis dalam pendahuluan? Apakah kesimpulan sistematis sesuai dengan rumusan masalah? Apakah kesimpulan dipaparkan dengan singkat?
5. Lihat PEMBAHASAN-nya secara sekilas Apakah pembahasan menjawab rumusan masalah yang ditulis dalam pendahuluan? Apakah pembahasan cukup detail dengan uraian-uraian yang sistematis? Apakah penulis menyajikan/mendeskripsikan bukti-bukti, alasan-alasan yang argumentatif? Apakah isi pembahasan sudah disimpulkan dalam kesimpulan?
6. Lihat pula LANDASAN TEORI-nya secara sekilas Apakah landasan teori bermanfaat dalam pembahasan? Apakah landasan teori mencerminkan kekayaan referensi penulisnya? Apakah landasan teori sesuai dengan topik? Apakah penulis baik dalam merumuskan kalimat-kalimatnya? Atau sekedar menyalin pendapat seseorang atau menyalin uraian-uraian dalam referensi? Cukupkah landasan teori yang dipaparkan penulis untuk membahas topiknya?
7. Kembalilah ke PENDAHULUAN, bacalah Tujuannya Apakah tujuan sejajar dengan rumusan masalahnya? Apaah kata-kata yang dipilih dalam tujuan bias diukur? Apakah tujuan yang dirumuskan sudah tercapai ketika Anda membaca bagian pembahasan dan kesimpulan?
8. Bacalah Manfaatnya Apakah manfaat dirumuskan secara baik? Apakah manfaat yang dirumuskan penulis realistis dan proporsional?
9. Bacalah Ruang Lingkupnya Apakah penulis membatasi topiknya? Apakah perumusan ruang lingkup sudah benar?
10. Bacalah Sistematika Penyajiannya Apakah sistematika penyajian sudah dirumusakan dengan benar dan sistematis? Apakah penulisan sistematika penyajian dilakukan secara deskriptif? Atau point-point seperti daftar isi?
-- oO o --

(sampai pada bagian ini seharusnya pemahaman Anda tentang KI semakin jelas)

art time..


aku bahagia,
hari niy ol dari ruma mba ketrin,guru smp b.ind
yang baik,
pintar,
dan yang terpenting,
pandai memasak...
hwakaka...
terus paginyah ngebantuin mba darpi, guru tk,
yang baik,
pintar,
dan yang terpenting,
juga pandai memasak,

gw ngebantuin dy bwd mewarnai celemek anak2tk,
gya...
gw lama bgd ga ngelakuin hal itu, huray,
asyik..
cat mera,
dicampur biru,
ditamba kuning,
sretsret...
terus...saking bahagianyah,
aku menumpahkan cat mera diatas celemek,
yang limited edition,
haduh...
gambar kelinci yang tadinya puti bersih,
jadi semi ke pink-pinkan,
hemh..
terus ada bercak mera2gitu di celemeknyah,
alhasil,
atas kreativitas gw yang lumayang tinggi (hwakaka),
berubahlah bercak2itu jadi kupu2yang lucu..kemana engkau terbang(hahaha)
trus si guru tk komen,
duh nanti anakku bakal komen ga ya?
semoga ga nanya,
'bu, apakah kelinci makan kupu2?'
mw tau hasilnyah?

Sabtu, 20 September 2008

PPSUchuch..

hari berat gw,
dimulay dari jem enem tenk,
pagipagi buta gw uda keluyuran ke sekola,
demi mensukseskan satu acara bernama PPSUch...
masukmasuk uda ada beberapa guru n karyawan yang kesanakesini,
dan gw baru sadar,
setelah ada guru yang nanya 'bu, suda diberitau kan kalo bawahannya item?'
okei, celana yang gw pake adala celana coklad, muda pulak...
well,
akhirnya,
gw nyembunyiin tubu seksi gw (hehehe),
dibelakang meja,
depan gerbank smp,
dan jadi sukarelawati untuk ngabsenin lo lo pada..
akhirnya,
partner kerja gw, ibucicil,
mengijinkan gw untuk makan,
dan akhirnya gw bertemu dengan dua murid cowo paling tida bertanggungjawab hari itu,
mereka adala nico n yoseph,
mereka memotred gaya seronoq sala satu guru senior di greenjail tercintah,
hwawawa...
sumpa gw semi nahan ngakak gitu,
ngeliyad yoseph yang ternyata punya keahlian lain selaen maen piano,
hahaha...
*dalem ati gw mikir, kira2berapa yagh nilay afeksi lo pada?*
abis kejadian gokil tu,
gw ngumpul dan bikin kekacauan di ruang presentasi atmi, bareng ama anakXB yang...piiiippiiip...
gawlama kemudian, PPSUch berakhir suda,
gw mengakhirinya dengan lomba kuat2an masukin tangan ke bak isi es,
rada kacau c,
tapi gw menag lo,
ga sih,
benernya yang ikud cuma komang n silas,
lumayala, gw peringkat kedua,
then,
selesaila acara yang aneh ini,
thx god,
mc ada murid disini,
yang membuat hidup gw jau lebi hidup,
hehehe...

Jumat, 19 September 2008

ciayo fur basked sanur...







okei,
hari niy gw menjadi seorang SERVIAMERS
seluru guru bahu membahu,
bwt ngepel,
nyapu,
ngelap,
bahasa kerennyah emang SERVIAM
tapi bahasa gw : KULI!!!!!!!!
hwah!!
Kamar gw ajah jarang gw sentuh, masa gw nyentuh yang laen2,
waduw...

tapinya,
gw gaw bakal cerita tentang perkulian yang gw terima,
gw bakal cerita tentang kapten basked sanur yang menurud gw gawda bedanya ama preman, hahaha!!!
cerita berawal dari sms dipagi hari,
yang mengatakan kalo hari kamis bakal ada sparing antara PH lawan SANUR,
yang kemenangannya udah ditentukan dari awal,
gw OPTIMIS,
maksudnya SANUR uda pasti menang,
akhirnya,
pulang rapad,
dengan bekal sawud (original fud from JGJ), dua roti coklad dan dua pisang,
gw--etta (guru baru yang lumayan bisa diajak gokil) n bertha, langsung meluncur (jah, bahasa gw...) ke lapangan,
dari jalan kaki kesono ajah, uda ada suara cewe yang ga jelas gitu, tereak-tereak, loncadloncad, jejingkarakan, bisa dikata semi kesurupan (hahaha, lebay version)... gw pikir, ni anak apa kerned yah?
akhirnya,
tampakla sosok cewe itu,
ternyata dy adala kapten basked cewe sanur, manusia yang sms gw.
wkwkwkwk...
singkadkatasingkad cerita, setela bekal gw habis (dirampok juga c)
akhirnya,
anak2PH,dengan rambud terurai bak kuntilanak, dateng juga...
pertandingan dimulay,
ni kapten bener2semangad abist,
membabibuta,
mengobrakabrik,
menelanjangi (hahaha)
anak2 PH...
waduw...
beneerr2preman tu cewe,

akhirnya,
gw tw,
bahwa kemenangan tela ditentukan dari awal maksudnya adala :
PH YANG MENANG,
hahaha,
tapinyah,
gw salud ama preman n the gank,
gw lyd bgt mereka uda berusaha
dan pointnyah ga jau2amad
ayo taklukan mereka besok senin jem 2 di PH,
yang baca blog gw,
ayo dukung mereka,

saiyank...
guruguru kalian terlalu sibuk untuk mencerdaskan kalian,
jadi ga semped bwt kaya ginian...
hemh...

Minggu, 14 September 2008

jujur saijah...


SAATNYA LEPAS TOPENGMU!!!

Mungkin memang butuh topeng untuk dapat bertahan hidup,
Mungkin memang butuh topeng untuk dapat cinta,
Mungkin memang butuh topeng untuk dapat cita,
Mungkin memang butuh topeng untuk dapat teman,
Mungkin memang butuh topeng untuk dapat bahagia,
Mungkin memang butuh topeng untuk dapat diterima,
Mungkin memang butuh topeng untuk dapat beradaptasi,
Mungkin memang butuh topeng untuk dapatkanmu,
Semoga,
Tak butuh topeng untuk bisa mencumbuMu Tuhan,
Semoga,
Aku bisa melepaskan topeng ini,
Sejenak saja...
Menelanjangkan diriku yang kotor,
Di hapapanMu,
Tanpa topeng ini!
Lelah aku bertopeng Tuhan,
Lelah dalam tawa,
Lelah dalam kepuraan,
Semoga tak butuh topeng,
Untuk dapat bercinta denganMu...

Jumat, 12 September 2008

siap UL. KD.Linguistik yaph...

MATERI LINGUISTIK
1. FONEM
Fonem merupakan satuan bunyi terkecil dalam sebuah bahasa. Bahasa gampangnya fonem adalah : HURUF. Nah fonem (huruf) ada yang mengubah arti dan yang tidak mengubah arti (dalam sebuah kata tentunya). Contoh yang mengubah arti : PASAR dan PACAR. Lihatlah, fonem [s] dan [c] , telah mebuat kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda. (Ga mungkin kan, lo bilang, duh gw pengen banget peluk PASAR gw, hehehe).
Nah yang ga ngubah makna contohnya, FITNAH dan PITNAH , yang bener emang yang FITNAH sih, tapi kalo orang sunda pelosok, biasanya bakal ngomong PITNAH (logat kedaerahan), nah dua kata tersebut, meskipun memiliki fonem yang berbeda, tapi maknanya tetep sama. OK?
Okei, fonem dibagi jadi empat. Ada fonem vocal (aiueo), fonem rangkap/diftong (au,ai,oi), fonem konsonan (tau lah lo) dan fonem nasal (ng, ny). Nah, coba tebak, kata TRANSPORTASI mengandung berapa fonem?

2. MORFEM
Morfem merupakan unit terkecil dalam bahasa yang memiliki makna dan tidak dapat dibagi dalam satuan yang lebih kecil. Morfem dibagi menjadi dua, yakni morfem bebas dan morfem terikat. Morfem bebas, dari katanya lo pasti tau, kalo ni morfem BEBAS, dalam artian dapat berdiri sendiri. Dia udah punya arti leksikal. Contohnya : saya, duduk, kursi.
Nah, morfem terikat, kebalikannya dari morfem bebas, dia butuh bantuan morfem lain untuk memiliki makna. Yang tergolong dalam morfem terikat adalah :
1. Semua kata berimbuhan (bahasa kerennya afiks), seperti awalan, sisipan, akhiran dan awalan-akhiran (gabungan)
2. Semua kata yang penggunaannya membutuhkan imbuhan atau kata lain. Meskipun telah memilki makna leksikal. Contohnya : ajar, siur (harus ada simpangnya kan?), gulita (harus ada gelapnya kan?), juang (ha mungkin kan, lo bilang hari ini gw mw juang, biar semua nilai KD gw tuntas. Hemh, pastinya lo butuh imbuhan ber, untuk mengatakan berjuang, supaya kalimat lo punya arti).

3. KATA
Kata merupakan unsur bahasa berupa susunan huruf-huruf yang mempunyai arti yang jelas. Jenis-jenis kata :
1. Kata Benda.
Ciri-cirinya :
• Dapat menduduki subjek, objek dan keterangan
• Dapat diingkari dengan kata bukan. (bukan dvd bokep, bukan Yolanda)
• Dapat diikuti kata sifat yang didahului dengan kata ’yang’ ( Sekolah yang hijau, Laura yang manis)
2. Kata Ganti
Jenisnya :
• Kata ganti orang (pertama, kedua, ketiga)
• Kata ganti kepunyaan (menunjukkan milik, ke, mu, nya)
• Kata ganti tanya (5W, 1H)
• Kata ganti tunjuk (ini, itu, sana, sini)
3. Kata Bilangan
• Yah, namanya juga kata bilangan, jelaslah fungsinya untuk menyatakan jumlah, urutan dan himpunan.
• Bentuknya ada yang bulat (1234), pecahan (persen 23%, desimal 0,3, dan biasa ½), sansekerta (eka, dwi, tri)
• Kata bilangan bisa menunjukkan tingkatan, dengan cara memberikan imbuhan (ke-7/ketujuh) dan dengan menuliskannya dalam bentuk angka romawi (abad VI)
4. Kata Kerja
Jenisnya :
• Transitif : Kata yang harus diikuti objek (Niko memukul Adit kemarin)
• Intansitif : Kata yang tidak diikuti dengan objek (Pricill menangis)
• Aktif : Perbuatan dilakukan subjek
• Pasif : Perbuatan dilakukan objek
Ciri-ciri :
• Menempati fungsi predikat
• Dapat didahului data keterangan ’akan, sudah, sedang’
• Dapat menggunakan kata ingkar tidak.
5. Kata Sifat
Ciri-cirinya adalah dapat menggunakan kata-kata pembanding, seperti lebih, kurang paling dan dapat menggunakan imbuhan ter.
6. Kata Keterangan
Jah, namanya juga kata keterangan, pastinya dipakai untuk memberikan keterangan tambahan, biasanya yang diterangkan adalah kata kerja dan kata sifat.
7. Kata Depan
Digunakan untuk menandai hubungan :
• Peruntukkan (bagi, untuk)
• Asal/arah suatu tempat (ke, dari, pada, di)
• Kesertaan/cara (dengan)
• Sebab (karena, sebab)
• Waktu (pada)
• Hal sesuatu peristiwa (tentang)
8. Kata Sambung/hubung
Digunakan untuk menandai hubungan :
• Tambahan (dan)
• Pemilihan (atau)
• Syarat (jika, kalau)
• Perlawanan (tetapi)
• Akibat (sehingga)
9. Kata Seru
10. Kata Sandang (Sang, Si, Para, Yang, Hang)

4. FRRASA
Frasa merupakan bagian dari kalimat yang terdiri atas 2 kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi. Satu frasa maksimal menduduki fungsi: S,P,O, atau K.
Jenis Frase :
• Berdasarkan unsur yang membentuk/polanya
1. Frase setara (koordinatif)
Cirinya :
 Bersinonim (cantik jelita, gagah perkasa)
 Berantonim (ayah ibu, besar kecil)
2. Frase bertingkat (subordinatif)
Jenisnya :
 Frase Endosentis Atributif. Berpola DM (Diterangkan Menerangkan). Contoh : Wanita Cantik (DM). Selain itu, frase endosentris atributif dapat juga berpola MD (Menerangkan Diterangkan). Contoh : Sangat Cantik (DM) dan berpola MDM (Menerangkan, Diterangkan, Menerangkan). Contoh : Seekor anak ayam
 Frase Endosentris Apositif. Pola M (menerangkan) dapat menggantikan pola D (diterangkan), atau sebaliknya. Contoh : Ibu Dessy, guru Bahasa Indonesia sangat pelit nilai. Frase Ibu Dessy (D) dan frase guru Bahasa Indonesia (M), dapat saling menggantikan.
3. Berdasarkan jenis kata
• frasa nominal: frasa yang unsur utamanya berjenis berjenis nominal atau kata benda.
• frasa verbal: frasa yang unsur utamanya berjenis kata kerja
• frasa bilangan: frasa yang unsur utamanya berupa kata bilangan.
• frasa keterangan: frasa yang utamanya berjenis kata keterangan.
• frasa preposisional/frasa eksosentris: frasa yang unsur utamanya berjenis kata preposisi.
• Frasa adverbial: frasa yang unsur utamanya berjenis kata sifat.

5. KLAUSA
Klausa adalah satuan gramatikal yang berupa kelompok kata, setidak-tidaknya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi menjadi kalimat
Jenis-jenis klausa :
Jenis klausa berdasarkan keterikatannya :
- Klausa bebas : Klausa yang bisa berdiri sendiri. (adik menari, adik menangis, adik membaca)
- Klausa terikat : Klausa yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal mandiri/menjadi bagian klausa lain. (Jimmy lulus ujian, karena belajar sungguh-sungguh, lihatlah, betapa klausa karena belajar sungguh-sungguh, sangat bergantung pada klausa Jimmy lulus ujian, bayangkan, jika klausa itu berdiri sendiri, pasti tak akan ada makna/pesannya).
Jenis klausa berdasarkan urutan kata :
- Klausa normal (subjek mendahului predikat). Contoh : Ryan penari balet.
- Klausa inversi (predikat mendahului subjek). Contoh : Kepergian Lavie tak tentu arah.
- Klausa inversi khusus (klausa inversi yang didahului oleh keterangan. Contoh : Kemarin datanglah surat itu.
Jenis klausa berdasarkan variasi subjek-predikat :
- Klausa berpredikat kata kerja intransitif. Contoh : Frans sedang menari.
- Klausa berpredikat kata kerja transitif. Contoh : Yosito mengembalikan sapu.
- Klausa berpredikat kata benda. Contoh : Pamannya lurah.
- Klausa berpredikat kata sifat. Contoh : Grace itu cantik.
- Klausa berpredikat adverbial (frase preposisional). Mike ke STEMA kemarin.

6. KALIMAT
• Kalimat merupakan konstruksi gramatikal yang terdiri atas satu atau lebih klausa yang ditata menurut pola tertentu dan dapat berdiri sendiri sebagai satu satuan (Kridalaksana, 1984:83). Kalimay yang baik, minimalnya terdiri atas subjek dan predikat.

Bentuk-bentuk kalimat :
Bentuk kalimat berdasarkan perilaku subjek :
- Kalimat aktif : Hemh, gawsa dijelasin lagi ya. Contoh : Engkong melamar Sayo.
- Kalimat pasif : Contoh : Sayo dilamar Engkong.


Bentuk kalimat berdasarkan jumlah pola kalimat :
- Kalimat tunggal : Kalimat yang terdiri dari satu klausa. (Maureen menggandeng Reynard)
- Kalimat majemuk : kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu. Memiliki dua jenis, yakni :
• Kalimat majemuk setara : kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih, yang sederajat. Maksudnya sederajat, posisinya sama, sehingga dapat berdiri sendiri. Contoh : Bernard menyanyi dan Angel sakit perut. Kita bisa memecah satu kalimat tersebut menjadi dua. Yakni Bernard menyanyi. Angel sakit perut.
• Kalimat majemuk bertingkat : kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang tidak sederajat. Contoh : Inez sedang memasak ketika Jonathan membaca puisi. Nah, yang ini sudah ga bisa dipecah lagi. Kita ga bisa bilang Inez sedang memasak ketika. (iya kan?)
• Kalimat majemuk campuran : Yah, gabungan dari dua hal tersebut. Contoh : Setelah Mike menjadi ketua kelas, dia berjanji akan membuat kelas XB tenang dan tertib dalam menjalani segala peraturan sekolah.

Bentuk kalimat berdasarkan intonasi dan tujuannya
- Kalimat perintah :kalimat yang mengandung intonasi dan bertujuan memberi perintah atau larangan.
- Kalimat tanya : kalimat yang mengandung intonasi dan bertujuan untuk mengajukan pertanyaan.
- Kalimat berita : kalimat yang mengandung intonasi dan bermakna untuk memberikan informasi.

7. WACANA
Wacana adalah satuan bahasa yang komunikatif (sedang menjalankan fungsinya), mempunyai pesan yang jelas, bersifat otonom, dan dapat berdiri sendiri. Wacana disusun dalam bentuk rangkaian paragraf.
Jenis paragraf menurut letak pokok pikirannya :
1) paragraf deduktif = gagasan utama terletak di awal paragraf
2) paragraf induktif = gagasan utama terletak di akhir paragraf
3) paragraf campuran = gagasan utamanya menyebar
Jenis wacana menurut isinya :
1) wacana eksposisi : wacana yang berisi penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi info , cara, proses, atau langkah
2) wacana argumentasi : wacana yang isinya membuktikan kebenaran suatu pendapat atau kesimpulan dengan data atau fakta konsep sebagai alasan/bukti.
3) wacana deskriptif: wacana yang berisi gambaran suatu hal/keadaan, sehingga yang membacanya seolah melihat, mendengar, maupun merasakan sendiri
4) wacana persuasi : wacana yang isinya mempengaruhi emosi pembaca untuk berbuat sesuatu
5) wacana narasi : wacana yang berisi serangkaian peristiwa yang susul menyusul sehingga membentuk alur cerita, dan pembaca dapat berimajinasi tentang informasi dalam wacana tersebut

nonton, lagi....


okey,
kemarin adala hari yang melelahkan...
jam penuh,
mpe ga semped makan,
pulang sekola les bahasa english,
pulang lez ada pembinaan teater,
then ada dua makhluk aneh yang mengikuti langkahku untuk pulang ke ruma,
erick si jordana dan hattya tanpa bung.
well,
cuma semped ganti baju,
sayo n de gank, plus mamanya uda nyamperin gw,
dan berangkatlah kita ke sms,
bwt nonton (lagi!!)
well,
mpe sms jem empat,
padahal nontonnyah jem tujuan gitu,
sial!
tau gitu kan gw bisa tidur dulu,
sumpa,
ngantuk,
rambut berantakan,
muka item (tu c emg uda dari sononyah, hehe)
muka berminyak,
untung cowo gw jau disana,
bisa putus gw,
kalo dy tau keadaan gw yang memprihatinkan, diambang rupa betty la fea...
hwakaka..

untung ada lodoh,
jadi gw bisa onlen di downtown...
(hey, lo utang gw breadtalk yagh...)
mana disamping ada cowo dengan style arab2india gimana gitu, lumayanla...hehe,
akhirnyah,
anak2 XC nyamperin gw,
dan naekla kita keatas,
ni anak2tingkahnyah uda ga ketulungan,
pencilakan,
lompat-lompatan,
semi kesurupan (lebay version,hehe)
dari menu2in eskalator,
mpe berisik2ga jelas di area XXI,
yak ampun,
vilmnyah hellboy,
keren euy...
niat gt gw nontonnyah,
meski rada ngantuk dikit,
tapi ga separa om2yang ada persis di depan gw,
dia tidur pulezzz
mpe dibangunin gitu,
whakaka
haduhhaduh,
faineliy,
vilm kelar,
dan dimulaila sesi voto2,
di taman,
di jalan,
disanadisini,
amsyong dah!!!
tiba2 yosito nyamperin gw, sambil bw hp nyah..
Y : Buk, miranda nih mw ngomong..
G : Oh, okok, hy mir..
M : Hy bu, duh mw remed KD 3 dunk, hehe, eh gw ma lavie niy
G : Loh, kok ma lavie malem2gini, jadian ya lo, hahaha
M : Gakla, ni konference, eyh, yosito lagi PDKT loh ama Lavie

tereng, niad busuQ muncul,
berhubung yosito assgur,
gw semangad bgt bantuin dy jadian ama lavie,
singkad kata singkad cerita,
yosito NEMBAK lavie,
meski akhirnya masi rada nggantung gt...
tapi, salud gw ma yosito,
semangad ya..

akhirnya, selesaila petualangan hari niy,
pulang mpe tenga sebelas,
lgsg tepar dengan sempurna,
dan teteup,
ga mandi,
hihihi...

thx fur today,

Rabu, 10 September 2008

flatzzzzzzzzzzz


hari niy,
gawda yang pantas untuk kuceritakan.
Paling nonton ajah ke sms,
vilmnya datar--bisa dibilang jelek bgd...
superhero movie, hwalah
sungguh vilm yang merusak citarasa sastra,
yang harusnya mengadung dulce n utile
indah dan berguna,
tu vilm,
udah ga indah,
ga guna pula,
ditambah dengan payudaranya pamella anderson yang kemanamana,
sungguh menyempurnakan keburukan vilm ini.
Belum lagi, gw dateng ama temen yang sivat kekanakkanakannya muncul dengan berlebihannya,
mungkin memang wajar c,
secara dy ditemeni selingkuhannya,
amsyonggg...
ampun dah!!
yasudla,
sempurna jugalah hariku yang vlatzbgd...
ada yang punya saran?

Senin, 08 September 2008

kangen bapak

gila hari ni gw nangis di sebelasipa3
gw ngajar materi pidato,dan yang dipidatoin inez nyentuh ati gw banget...
bagaimana kita harus mensyukuri apapun yang lo punya, sekecil apapun itu.
sekarang di kantor guru, cuma ada mba nana n bu sulis, mereka berkutat ama koreksian,dan gw berkutat ama postingan,
ujanujan gini, bikin gw makin melloww..
bau tanah, bersetubuh dengan deru angin dan suara air hujan yang menghujam bumi,
mengingatkanku pada kuburan bapakku di jogja sana,
bapak yang tak pernah kuakui kehebatannya selama hidup di dunia,
dan sekarang hanya tinggal meninggalkan rasa sesak di dada, rasa menyesal, rasa bersalah.
FRANSISXUS XAVERIUS WILOPO
nama yang akan selalu meninggalkan luka untukku, bapak...nyuwun pangapunten!!!

hujan bertambah lebat, pengen banget aku lari keluar, merasakan air menerpa tubuhku,aku mohon, basuh lukaku hujan.

Sayang, aku terjebak pada baju hitam kotakkotak yang aku pakai...
takbisa takmungkin
yaiyala, masa guru ujan2an...hahaha

ada lingkeran puti di atas kepala gw

okey,
sepulang sekola gw dipaksa dan dianiaya cicak (halah), bwt nemeni dy mpe mulay pembinaan basked. Yasudla, lmyn juga koreksian sistem penomoran a3 jadi kelar. Ga lama ceria dateng, gosippun dimulay. Udah lah cak, p***s ajah...hahaha
pulangnyah gw nyamperin etta bwt ambil file2gw,
ga nyangka ada mam abeth disana...gilaaakkk gw daped banyak banged materi gosipan tentang senior gw yang aduhai..hahaha
G :Gimana mam, kok dy masi idup c?
MA:Itula bersyukurnya gw des, bisa nahan diri--nahan ati, meskipun penghuni rumahnya teteup tau kalo gw punya masala ama dy
G:HAhaa, wah para lo, masala gituan mpe orang sono tau. Benernya yang live in lo apa murid c? hahaha
MA:KAyaknya emg gw deh des, gila sekamar bareng. Mana ngorok, kentut pula
G:hahahaha, puas bgd donk lo?
MA: Dy juga dicuekin ama guru2cowo, kalo lagi pegang HT, jadi kalo dy bilang MARCOPOLO MARCOPOLO, ga ada yang nyautin, semua pada pura2lagi ga bawa ht gitu.
G : Whad?hahaha, terusterus..
MA : PAranya, dy tuh kadang pura2ditelvon gitu. Padahal gw tw ndiri, disini gawda sinyal booo... duh, dy kayaknya uda depresi ringan gitu de.
G : Terus, dy ngomong ma syapa ya, benernya?
MA : temen imajinasi la..., orang pas di bis dy lagi telvonan gitu, vonny coba nelvon dy, dan ternyata masuk...hahahaha
MA : Waaa,parapara...
dan seterusnya dan seterusnya, hemh...gw bahagia abis..
akhirnya, jem tengah lima gw siap2 ke gereja bwt bina iman (padahal, gw juga butu pembinaan,hahaha)gw asal comod baju ajah, gw pake kaos yang rada keliatan peyuthna kalo tangan gw keangkat, well, hal terburuk tiba.
Bu Yuli : Ayo nyanyi. Tangan ke atas,
Gw ikud donk. Teyush ada adek2yang dengan lugunya menyentuh peruth gw sambil bilang, ih kok ga malu sih?
WHAD???????????????
SEJAK SAAT INI, SUMPA, GW GA BAKAL PAKE TUH BAJU...
TUHAN MENEGURKU DENGAN CUKUP SOPAN TAPI MENYAKITKAN...
Akhirnya, terlewatilah bina iman, gw pulang bentar, cuci baju, mandi keramas, berangkad lagi ke gereja bwt latian lektor. Hemph, hari yang melelahkan, tapi cukup membuat hatiku senang,paling ga gw bisa sedikid mencuci dosa gw...
well, bobo dulu yagh, coz besok uda ga piked lagi, jadi gabisa bobo di skola, hahaha

Minggu, 07 September 2008

meja piked hari niy

setela berbulanbulan gw iduph disini,
akhirnya gw tw dengan detail, kalo tugas guru piked adala sebagaiberikud ini:
1. Dateng pagi, ngawasin petugas PKS, periksaperiksa kuku, seragam, rambud, hwalah...kapan mereka gede kalo diperlakuin gitu mulu,
2. Nyated2nama anak yang telad, jah e la... Kalo ada guru ga masuk, gantiin. Pastikan kelas tenang,aman,tertib,damai namun tak bahagia.
3. Yang paling ane, jagain anak istirahad. Yang ini c, bysanya gw jadikan momen untuk ngerampok bekel murid yang mengguggah selera, hahaha...
4. Ngusir anakanak ketika bel bunyi. Kadang gatega juga euy, kadang masi ada yang makan gitu, (terpaksa) gw bantuin makan jah, byr ceped masuk kelas (whakakaka!!)
5. Buka gerbang 15' sebelum bel berbunyi. Hemh, apabedanya gw ama satpam yagh? SIAL!!
6. Jagain anak pulang, awasi seragam dan kawankawannyah...Haiya,
7. Tutup gerbang kembali,
OMG..bener" sekola yang mantab..
tapi sebagai guru piked, gw seneng2jah, apalagi kalo gurugurunya tertib semua (dalam artian, masuk semua), gw bisa bacabaca,chatz,posting,ngalamun,makan,koreksi(hukz!),berimajinasi--andai dia ada,owh!!--

kisah tragis di bawa jembatan KEBON NANAS

OKEI,krn baru, gw masi semangad posting...
hemh,hari ni gw rencananya mw marasit di ruma bu ketrin, tapi apadaya, krn miskom, gw mala nemenin miss etta jln" ke ciputra...setela berdebad lama, untuk menentukan gw harus mandi or ga, akhirnya terengtereng, perdebatan gw menangkan, dgn modal gosok gigi, cuci muka&ganti daleman, gw melesad ke angkot ijo garis pink menuju kebon nanas. sayangnya perjalanan di dalem angkot dirusak ole murid yang sumpa c*****t abis. dari cerita tentang bu inila,pak itula, makanan ini la, minuman itu la, ulang taun ciciknya ini, kokonya itu, blablabla...hwah.Tapi yasudla,gw pasra ajah.Yuph,akhirnya dy turun juga...
well,taklama gw juga turun.Nyebrang jembatan&mulaila cerita ini (mang dari tadi apa yagh, hwahwa..)
gw terpana, melihat kepulan asap item dari banyak bis yang terpaksa dihirup ole anak" kecil, ibu yang narik-narik tangan anaknya untuk ikud ngemis(secara bulan puasa, lo tw ndiri, byk malaikat dunia yang lahir tiba"), preman-preman yang menebarkan mata liarnya, gw cuma diem. Sementara itu,pengamen,pedagang asongan,lalulalang dengan tipikal muka yang hampir sama. Memprihatinkan. Penuh harap gitu. GILA...susa bgd ya cari uang. Sementara gw, slm ni selalu ajah mikir, gaji gw yang paspasan (padahal gw mc sempet beli baju,belipulsa,maen DDR (upz!),nonton,nyamil coklad,...), dalem ati gw berpikir, apa orang-orang itu memang diciptakan untuk membuat kita bersyukur?
TAPI GA.
Gw bener2mw jadi orang sukses. Jadi orang kaya. Byr gw bisa sedikid membantu mereka.
Olrait, gw jadi semangad.

Akhirnya, bis 103 muncul jugah, ga lama gw mpe mall ciputra, terus belanjabelanja dan sedikit lupa pada temans di bawa kebon nanas, haiya!!! dasar manusia,
setela makan, beli ini beli itu, maen ddr,sampaila pada saad yang berbahagia (halah!!)
G : Pulang yuk ta..
E : Yuuk, dah malem juga. Sial. Besok gw ngajar penu lagi...
G : Uda, kalo males cari surad dokter jah (nyolong ide dari pakfrans, hahaha)
E : Oiya!!
G : Umh Ta, pengen pipis ni
E : Knp ga di mall tadih?
G : Baru berasa sekarang,
E : Yawda, di belakang ada univ.tarumanegara, pipis jah disana, gmn?
Akhirnya kita sok jadi mahasiswa untar, biar ga dicegah security. Masuk dengan langkah mantap. Dan kita sukses, berhasil masuk.Hahaha!
petualangan sedikit berakhir setela sampai di minang, gw yang kelaperan, memutuskan untuk makan nasgor di depan indomaret (deked dr.yohana) yang enaknya ga ketulungan (tanyala pada cicak, marco, angky, atau manusia2ex A1, kalo lo pada gapecaya...),hwah, betapa panjangnya hari ni. Untung besok gw piked, kalo ga...keknya bisa tidur smbl ngajar niy, hahaha. Oiyah,gw beli buku baru. Tentang TIBO CS yang ditembak mati tanpa peradilan yang benar. Sedikit cerita,dy tuh orang yang dituduh merencanakan kerusuhan di poso, dy dapet pembelaan dari PAUS pula, tapi apadaya. Emang Indonesia dah busuk abis (gw jadi emosi gini...hehehe) Tar de, kalo uda baca gw ceritain...

Sabtu, 06 September 2008

cerpen gw yang lebay bgd...giv u'r kommen yagh..

PENIPU BERNAMA SENJAKALA

Tangerang, POS KOTA - 7 Desember 2008
Seorang wanita yang tengah hamil, ditemukan tewas di aliran Sungai Cisadane. Diduga ia bunuh diri, karena tak kuat menahan beban derita hidupnya. Sebelum terjun ke sungai, beberapa saksi mata mendengar bahwa dia berteriak-teriak Namun, tak ada seorangpun yang mampu menahannya, ketika ia meloncat dari atas jembatan Sungai Cisadane. Nyawa wanita dan anak dalam kandungannya tak dapat diselamatkan, karena bebatuan besar yang ada di dasar sungai telah membuat kepala wanita tersebut terluka parah. Saat ini polisi tengah melakukan identifikasi mayat tersebut, karena tak ada selembar identitaspun yang menempel pada dirinya.(Mt/Nd)

Duh gusti, abdi dilanda asmara. Semua tampak berwarnawarni.
Kuning meloncati merah, hijau bertumpuk biru, nila dan ungu berkejar-kejaran. Asmara-asmara, semua datang menggebu, menubruk raga, meresap dalam sukma.

Andhi Mahatma, aku mencintaimu dengan segala brengsek yang kau miliki. Meskipun kau pembohong, meskipun kau perayu ulung, meskipun kau bajingan sekalipun, aku tetap mencintaimu. Aku tahu, baru saja kau bersetubuh dengan wanita itu. Wanita lain yang pasti berbeda rasa denganku, ya ya, aku tahu. Aku tahu, kau datang ke kamarku, memelukku, menciumiku, dengan aroma yang terus berlainan. Hari ini, wangi kayu, besok sudah ganti wangi bunga-bungaan. Aku tahu, aku pernah mencium bau keringatmu, tahu apa wangi parfummu, aku tahu kayu -- bunga-bungaan bukanlah aromamu. Tahu. Ya,ya. Aku tahu sekali.
Andhi Mahatma, seorang kawan membisikkan cerita tentangmu, cerita tentang hawa yang pernah kau rayu. Wanita itu bercerita, kalau dia ketakutan setengah mati, sewaktu kau berpura-pura menyatakan cinta padanya. Sebenarnya, seberapa dahsyat kau menyatakan cintamu padanya? Dia berkata, kau menyilet tanganmu, dan menuliskan namanya dengan darahmu. Kebohongan yang cukup sempurna sayang, tapi cukup berlebihan. Dia justru ketakutan. Namun tak lama, selang satu bulan, kau sudah mampu melupakannya, dan kembali menyatakan cintamu pada wanita yang lain lagi. Sial. Ternyata, banyak juga wanita yang tidak sebodoh aku, dengan menerima rayuanmu. Aku memang bodoh. Mudah sekali aku menjatuhkan diriku pada pelukanmu dan membalas lumatan ciumanmu yang mampu membuatku terbang ke langit, memetik bintang-bintang malam. Oh, betapa malangnya aku, wanita yang begitu saja menyerahkan dirinya, dengan cuma-cuma, tanpa usaha yang cukup berarti darimu.
Aku masih ingat, dibawah hamparan langit yang berwarna kuning kemerahan, dibawah pepohonan pinus, kau membelai rambutku yang sedang dimainkan angin kala itu. Senja, ingin kuteriakkan, aku mencintai dia. Lihat, mataharipun cemburu pada cinta picisan ini, dia melarikan diri. Mencari bulan yang tak pernah ditemuinya. Gelap menyempurnakan episode cintamu padaku sayang. Kau menempelkan bibirmu pada telingaku, lalu membisikkan kata sayang padaku. Aku tak berkutik, seolah terhipnotis dengan cumbu-rayumu. Gila! Berapa tahun kamu ini? Kata-kata dan perilakumu seolah menunjukkan, kalau kau sudah jauh lebih dewasa daripadaku, daripada Degga, pacarku sekalipun. Kau benar-benar membuatku merasa ada di awang-awang. Meskipun, aku sadar -- aku tahu. Ya,ya, itu hanyalah salah satu kebohongan darimu padaku. Atau pada dia. Atau pada mereka. Atau bahkan pada belasan wanita lainnya. Oh, Andhi Mahatma, kau benar-benar kejam, tapi aku suka, aku cinta. GILA. Ya,ya. Aku bahkan sadar sepenuhnya, kalau aku sudah gila logika karena cinta.
”Sayang, sudah tak apa, diangkat dulu telponnya, aku ngerti...” Aku hanya menggeleng. Aku tak ingin Degga mengganggu lembaran episodeku bersama Andhi. ”Biarkan saja sayang, tak apa, pacarku juga ngerti kok...” Yah, Deggaku selalu memberikan kepercayaannya yang utuh-penuh padaku. Tapi apa yang aku lakukan? Aku kejam padanya. Aku benar-benar berharap, dia sedang dalam dekapan wanita lain di Jogja sana, supaya aku tidak dihantui oleh rasa bersalah. Ketika mendengar suaranya, ketika membalas dan membaca pesan-pesan darinya. Maafkan aku Degga sayang, aku menggilai pria lain disini. Pria brengsek, pria pembohong, pria bajingan, yang namun, tetap saja aku cintai keberadaannya.
Shit! Siang ini, aku melihat dengan mata-kepalaku sendiri, dia memeluk wanita lain. Malamnya, tentu saja aku marah-marah. Aku kirim amarahku lewat SMS, namun dengan santai dia hanya menjawab ’It’s just a friends hug honey, my best hug is still for u n for my mom’ seketika, aku tersenyum-senyum sendiri, aku sumringah, entah menguap kemana rasa marahku padanya. Kembali aku mengatakan ’I love u honey, maaf yah, aku udah ga percaya ama kamu’ Aku terus menerus minta maaf, aku merasa takut, kalau-kalau dia marah padaku. Tapi sialnya, kembali aku melihat dia sedang menggandeng wanita lain. Lain hari lagi, aku melihat dia sedang membelai rambut wanita yang lain lagi. Entah, apakah wanita itu berbau kayu, atau bunga-bungaan. Aku takjub pada perubahan sikapku setiap harinya. Saat aku melihat kebusukannya, tentu aku marah sekali. Tapi anehnya, ketika aku mengungkapkan rasa amarahku, justru aku semakin merasa tertekan. Aku takut, dia tak lagi menjadi crayon yang mewarnai hatiku. Aku takut dia tak lagi menjadi matahari yang menghangatkan hari-hariku. Aku takut dia berpaling pada wanita lain -- I mean, benar-benar berpaling dari rutinitasnya menanyakan ’Udah maem say?’, ’Lagi ngapain say?’, ’met bobo, I love u, muach!’ Aku benar-benar mencintai gombalnya. Menikmati rayuannya, yang aku pasti tahu, itu hanyalah kebohongan belaka. Aku cukup bersyukur, karena hanya hari Minggu aku tidak bertemu dengannya, aku selalu di tempat dan jam yang sama dengannya. Namun, dia dengan seragam putih-abu-abunya dan aku dengan seragam batikku.

Gusti, mohon ampun. Abdi menghantarkan cinta kedalam neraka.
Abdi mencintai anak yang bagai dalam kandunganku.
Abdi mencintai anak kencur, anak bawang yang Kau titipkan padaku.
Untuk dirawat, untuk dijaga, bukan untuk diperkosa.

Namaku Ningrum, gadis Jawa asli Jogja yang sedari SMA bercita-cita menjadi guru. Cita-cita sederhana yang muncul lantaran melihat perjuangan bapakku yang mpot-mpotan untuk bisa nyekolahin aku. Sepertinya nasib baik untuk menggapai keinginanku itu memang berpihak padaku. Lulus SMA, kuliah di FKIP empat tahun, ngirim surat lamaran, langsung dapat kerja. Hidupku bagaikan air, yang mengalir dengan sempurna. Sampai akhirnya, aku menginjakkan kakiku disini, SMA Bakti Bangsa.
Sebagai guru baru, aku benar-benar kelabakan ngadepin murid yang aneh-aneh. Dari pertanyaannya yang aneh, sikapnya yang aneh, sampai pada tatapan mata yang aneh. Ya, aku masih ingat, bagaimana seorang Andhi Mahatma memandangku lekat. Aku benar-benar salah tingkah dibuatnya. Kuamati diriku, adakah yang salah dengan riasanku, adakah yang kurang tepat dengan bajuku, namun semakin aku salah tingkah, dia justru semakin lekat memandangku. Tak tahu dari mana, dia mendapatkan nomor ponselku, mulailah dia melancarkan SMS-SMS gombalnya, mulailah dia main ke kosku, dan memulai membuka gerbang kisah yang lainnya. Awalnya, aku benar-benar menjaga diri, tapi akhirnya aku luruh pada rayuannya. Rayuan ala anak SMA yang penuh kegombalan, lucu, menarik, tapi menggairahkanku. Awalnya, aku benar-benar merasa berdosa. Namun akhirnya, dosa itu justru menjadi semacam anugerah, bagi perjalanan beratku disini. Perbedaan dosa dengan anugerah memang bagaikan secarik kertas. Tipis. Yah, gila logika karena cinta benar-benar merasuki otak dan hatiku. Dia adalah muridku sendiri, murid yang telah meruntuhkan kode etik keguruanku. Menggagalkan profesionalitas profesiku. Persetan dengan label murid-guru. Terkadang, untuk membuatku tenang, aku bersembunyi pada barisan lirik lagu salah satu band rock gagal di Indonesia ’Guru juga manusia, punya rasa punya hati’. Di koridor sekolah, aku hanya mampu menciumnya lewat pandang mataku, aku hanya mampu memeluknya lewat hembusan angin, aku hanya mampu tersenyum ketika mata kami beradu pandang. Dia yang selalu memanggilku dengan BU dan aku memanggilnya dengan NAK. Dia yang selalu aku tegur karena kukunya yang panjang, bajunya yang keluar, rambutnya yang berantakan, namun tak pernah kutegur ketika sedang mendekapku erat, ketika sedang menciumku dengan penuh gairah.

Sengatan matahari berencana menusuknusuk ragaku siang ini.
Abdi bercengkrama dengan setan berupa ganesha. Tertawatawa, bersenggama,
berpurapura iyaiya, padahal nurani tidaktidak.
Ampun Gusti, butuh topeng supaya tahan di neraka dunia,
yang Kau ciptakan untuk mencobai kami.

”Ibu, bagaimanapun juga Kurikulum Tingkat Satuan Sekolah memberikan beban berat bagi murid. Murid terlalu banyak dituntut untuk melakukan hal-hal yang bersifat kognitif. Kalaupun penilaian afeksi juga ada dalam sistem KTSP, bagaimana cara kita menilai hal-hal yang bersikap afektif? Apakah kita, sebagai guru benar-benar sudah siap untuk menjadi model yang sempurna bagi murid?” Pertanyaanku itu ternyata tidak ditanggapi dengan baik oleh tim guru, bahkan oleh Kepala Sekolahku sekalipun. Namun, aku melihat mata Kepala Yayasan berbinar ketika aku melontarkan pertanyaanku pada Ibu Nungki. Aku melihat, ada secercah harapan bagiku, untuk memperjuangkan hak-hak yang telah terampas dari murid-muridku. Namun, beliau juga tidak memberikan komentar apapun, terhadap pertanyaanku itu. Jujur, aku benar-benar heran dengan sistem pendidikan di Indonesia. Apalagi dengan perkataan kepala sekolahku, yang seolah menghalalkan segala cara untuk menuntut guru dan murid melaksanakan sistem KTSP. Hal itu dilakukan hanya untuk mempertahankan gelar akreditasi A. Hanya itu. Konsekuensinya, guru dituntut memberikan penilaian kognitif yang berlebihan. Obral nilai supaya murid dapat naik kelas. Remediasi yang menjadi jalan keluar, telah mencaplok waktu murid untuk berpikir pada materi selanjutnya. Imbasnya, mereka harus terus-menerus belajar. Bagaimanapun waktu untuk bermain, dalam konteks menjalin pergaulan dengan teman seusianya, seharusnya menjadi kebutuhan pokok mereka. Perdebatanku dengan Kepala Sekolah saat rapat tadi, membuatku harus singgah sebentar di ruangannya yang nyaman. Aku duduk, diam, dan mulai membayangkan, hal-hal apa saja yang akan diutarakan oleh Kepala Sekolahku. ”Sebagai mahasiswa yang baru mentas dari universitas, saya tahu Ibu akan menjadi guru yang cukup idealis. Gagasan dan ide yang Ibu kemukakan tadi sangat logis, namun, yang perlu Ibu catat, saya telah menjadi Kepala Sekolah selama kurang lebih 8 tahun, saya telah mengecap asam-garam dunia pendidikan, jauh sebelum Ibu duduk di bangku kuliah. Wajar, kalau pernyataan Ibu tadi cukup emosional, ya, saya paham, usia Ibu masih 23, mungkin memang masih terkesan meluap-luap. Ibu harus tahu, bahwa apa-apa yang saya utarakan saat rapat tadi, telah saya pikirkan dengan cukup seksama. Ada baiknya, Ibu membatasi pernyataan dan pertanyaan Ibu di forum umum.” Aku hanya tersenyum, mengangguk pelan, dan menghembuskan nafasku. Kepala Sekolah kembali berbicara. ”Saya hanya mengingatkan, lebih baik, sebagai guru baru, Ibu dapat fokus pada hal-hal praktis, manajemen kelas, misalnya. Saya tidak ingin, Ibu terlalu larut pada hal-hal yang bukan menjadi urusan Ibu. Apakah Ibu paham dengan maksud saya? Jujur, saya melihat ambisi yang cukup besar dari mata Ibu. Apakah perkataan Ibu tadi hanya sekedar ingin mencari muka pada Kepala Yayasan? Sepertinya Ibu harus cukup bersabar, apabila menginginkan jabatan sebagai Kepala Sekolah.” Aku terkesiap, mendengar perkataan Kepala Sekolahku. ”Maaf, saya benar-benar tidak bermaksud demikian, saya hanya sekedar menyampaikan apa yang saya dan murid-murid rasakan, dengan kebijakan yang Ibu keluarkan. Mohon Ibu Kepala sekolah tidak salah tafsir.” Aku berkata dengan nada suara yang tetap rendah, pasrah dengan tuduhan Kepala Sekolah yang mengarah padaku. Kepala Sekolahku hanya mengangguk dan tersenyum, sembari mengatakan, bahwa dia sudah selesai. Aku keluar dengan lunglai.


Duh Gusti, kalau pendidikan hanya sebatas mempertahankan sebuah nilai diatas secarik kertas. Bagaimana dengan nilai-nilai kehidupan.
Bagaimana anak bisa mentas dari kubangan lumpur.
Bagaimana anak bisa meloncatloncat kegirangan ketika air hujan turun membasahi bumi. Ganesha, kapan kau mewujudkan dirimu?
Mencitrakan rupamu dalam wujud mahaguru.
Menerangkan mata hati manusia terkutuk, yang bersembunyi di balik koridor pendidikan?

Senja ini, dia datang ke kosku, aku sengaja tak keluar dari kamar. Aku membiarkannya masuk ke kamarku, tanpa basabasi, dia segera memelukku erat. Hemh, wangi kayu-kayuan. Siapa sebenarnya wanita dengan parfum kayu-kayuan itu. Namun, dengan kejadian tadi siang, aku sudah malas berpikir, aku sudah terlalu senang dengan kedatangannya. Dia berbisik pelan ’Aku sayang kamu’ aku mendesah pelan mendengar dia mengeluarkan kata-kata sihirnya. Oh senjakala, aku benar-benar mencintainya. Dialah warna dalam pelangiku, dialah nafas dalam hidupku. Oh senjakala, kau kirimkan dewa untuk menemaniku di neraka dunia ini. Kau membuatnya mampu menyihirku, membuat dunia berubah menjadi emas kemerah-merahan, membakarku dengan api cintanya. ’Hari ini, ga usah pakai kondom ya, are u dare, honey? Aku melarutkan diriku dalam dirinya, mengikuti semua pola permainannya. Sekali, duakali, tigakali, kami benar-benar mencanduinya. Aku mengikuti semua keinginannya yang aku suka. Suka sekali. Sampai akhirnya janin itu juga menyukai rahimku.

Oh Senjakala, mengapa kau selalu menelan matahari, mengubah langit mahawarna menjadi gelap seketika?Aku terkungkung dalam rasa, anak kencur -- anak bawang --telah menanamkan benih dalam ragaku. Sukmaku berontak. Kirim abdi ke nerakamu Gusti, kirim abdi kedalam apimu. Bakar abdi, seperti Dewi Shinta. Sucikan abdi...

”Seorang Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Hamil Diluar Nikah” “Carut-Marut Dunia Pendidikan Indonesia” ”Kisah Guru Tak Bermoral di Tangerang”. ”Itu adalah contoh headline surat kabar, apabila Ibu tidak mau bekerja sama dengan kami. Bagaimana mungkin Ibu dapat melakukan hal ini. Susah payah saya mendapatkan Akreditasi A. Namun sebagai guru baru, Ibu telah menghancurkannya hanya dalam hitungan bulan. Sebenarnya apa motivasi Ibu? Seharusnya sebagai guru, Ibu dapat mengajarkan pada murid-murid mengenai bahaya seks pranikah, bukannya justru menjadi korban dari pergaulan bebas ini. Siapa sebenarnya bapak dari anak yang Ibu kandung itu?” Aku hanya terdiam. ”Baiklah, saya tahu, itu masalah pribadi Ibu, tapi Ibu juga haru tahu, bahwa sekarang Ibu harus menandatangani surat pengunduran diri. Tidak mungkin saya membiarkan guru macam Ibu bercokol di sekolah saya. Bisa-bisa akreditasi sekolah ini turun sampai rate C. Saran saya, segeralah kawini lelaki yang sudah menghamili Ibu. Supaya aibnya tidak menyebar kemana-mana” Aku masih diam. Sampai akhirnya aku menandatangani surat pernyataan pengunduran diri. Demi menyelamatkan sekolah, demi menyelamatkan akreditasi A, demi menyelamatkan Andhi .
Ibu Kepala Sekolah tersenyum lega, setelah melihat aku menandatangani surat-surat itu. Dia mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang telah aku berikan, lalu mengantarkanku ke pintu gerbang sekolah. Dia kembali menjabat tanganku, namun kali ini disertai pelukan basa-basinya untukku. Aku pasrah. Sampai aku mencium bau parfum dari badannya, bau yang sangat tak asing bagiku. Aku teringat. Ya, ya, aku tahu. Sangat tahu. Bau kayu-kayuan. Seketika, aku lepas pelukannya. Aku melihat Andhi Mahatma di belakang punggungnya, sambil tertawa licik. Aku melihat pancaran mata yang sama pada mata kepala sekolahku. ”Ibu dan Andhi , kalian?” Gila. Ini semua gila. Logika hilang karena cinta. Logika gila karena cinta. Gila logika. Logika gila. Aku berontak, aku berteriak. Aku mencekik leher Kepala Sekolahku, aku ingin membunuh wanita itu. Aku lalu menatap Andhi , dan melepaskan cengkraman tanganku dari leher wanita laknat itu. Wanita itu berteriak, memanggil security. Aku masih berteriak. ”Pak, wanita ini tidak layak dipanggil sebagai Kepala Sekolah, aku juga tidak layak dipanggil sebagai guru, dia juga tidak layak dipanggil sebagai murid.” Aku kehilangan kendali otakku, kata-kataku meluncur begitu saja, aku melangkahkan kakiku menuju pada Andhi . Kulayangkan tamparan keras pada pipinya, lalu kujambak rambutnya. Aku melihat puluhan mata memandang padaku. Mata guru, mata murid, mata karyawan, mata tata usaha, mata-mata-mata. Mata mereka mengisyaratkan pemikiran bahwa aku sudah gila. Aku terus berteriak-teriak. Bahkan, aku sendiri tak tahu apa yang aku teriakkan. Sampai akhirnya, security mencengkeram erat lenganku, membuangku ke jalanan. Aku berteriak. Terus berteriak. Logika hilang karena cinta. Logika gila karena cinta. Gila logika. Logika gila.

Oh senjakala, kau telah menipuku dengan bias warnawarni emas pada langitmu. Oh senjakala, kau telah menikamku dengan sempurna, kau membunuhku dengan indah. Senjakalasenjakalasenjakala.
Warna merahmu telah membakarku habis. Warna kuningmu telah melunturkan harga diriku. Warna emasmu telah menyilaukan mataku.
Gusti, dimana Kau saat ini?
Keluarlah dari peraduanmu, bawa aku terbang kepangkuanmu.

Aku terus berteriak. Tak bisa berhenti. Aku ingin memberitahu semua orang yang ada di depanku, kalau logika sudah gila karena cinta. Ya logika gila. Cinta gila. Aku menari-nari, menarikan kegelisahan cinta, menarikan kegelisahan logika, menarikan kegelisahan gila. Aku menari sampai senja berganti malam, sampai malam berubah pagi, sampai matahari menusuknusuk kulitku, sampai senja tiba kembali. Aku meloncat-loncat, aku merasa tarian yang aku tarikan membuat badanku gatal-gatal. Aku lalu menggaruk kepalaku. Menggaruk leherku. Menggaruk tangan dan kakiku. Menggarugaruk sampai darah merembes keluar dari bahuku yang lebam terpanggang matahari. Gusti apalagi ini? Astaga. Aku terkejut, setengah tidak percaya. Tapi ini benar-benar terjadi. Darah yang keluar dari bahuku melahirkan sepasang sayap berwarna putih. Kuraba sayap ini, bulu-bulunya halus, seperti kapas. Aku punya sayap sekarang. Gila. Ya, cinta mampu membuatku gila, sampai aku punya sayap. Aku sendiri tak dapat mempercayainya. Aku lalu mencoba merentangkan sayap putih yang baru saja aku miliki. Dengan ragu-ragu, aku lalu mencoba untuk terbang. Aku bisa terbang. Aku melihat gedung-gedung semakin kecil dari penglihatanku. Aku terus terbang. Melesat ke awan, sampai ke dunia yang benar-benar asing bagiku. Aku sudah bisa menimang anakku disini -- anak Andhi Mahatma, dengan damai. Dengan tenang, kutidurkan anakku. Kuajak dia bermain dengan bidadari-bidadari bersayap putih sepertiku. Ternyata, di atas sini, cinta lebih dihargai. Cinta lebih dihormati. Cinta tak berpura-pura. Cinta tak munafik. Cinta sempurna. Cinta tidak gila. Cinta punya logika.

Gusti membopongku. Gusti mengajak aku ke nirwanaNya. Gusti mengijinkan aku bercinta denganNya. Aku bahagia. Tak ada lagi derai airmata yang menetes dari kedua pipiku. Lukaku dibasuhNya. Dan aku membalas cintaiNya dengan menetekiNya, juga neteki anak yang baru saja aku keluarkan dari rahimku. Aku bersenang-senang, dengan bidadari-bidadari nirwana. Tak ada senjakala yang menipuku. Tak ada bias warnawarni yang mengelabuiku lagi. Aku merdeka dalam rasa. Aku makan apel sampai kenyang. Aku minum susu sampai puas. Aku bermain ayunan sampai bintang menjemput malam. Terkadang, aku mengintip ke bumi, melihat bagaimana karma menimpa senjakalasenjakala, sambil tersenyum dan mengucap manteramantera pujian bagi dewadewi nirwana.

umh, sabtukelabu


hahaha,
akhirnya gw punya blog baru,
yeyey...
gw seneng banget,
kaya anak yang daped baloonnn...
humh, ditinggal lip in 18 guru benar-benar menguras energi gw,
gantiin dua senior gw,
hwah...
cukup melelahkan,
kadang berasa pengen menghempaskan tubuh seksi gw (WhaDz...,hahaha)
ke kasur gw, yang ga empuk sama sekali,
tapi apadaya,
sebagai guru yang SEDIKID bertanggungjawab, gw emg harus menjalankan misi mulia ini...
benernya, mungkin gw cuape garagara gw ngomporin anak sekelas (eitz, gw wali kelas loo...), bwt NONTON BARENG di SMS, hemh, vilm emg aga ane, tapi sumpa
kita membuat bioskop yang biasanya ademtentrem, jadi kaya neraka,
sumpa mereka berisik abest,
dalem ati gw mikir,
syapa c walikelasnya,
UPZ!!!
lucunya, bernard yang jempud gw, ke-gap ama bu euzt..
G : Nard, lo nyadar ga, knp gw suru lo masuk dulu?Lo tau ga, samping lo yang lagi nyirem2taneman tu syapah?
B : Eh, kayaknya kenal de...Um, Sore Bu Eust (duh, dy nyadar ga c, ni acara rada dirahasiakan bagi guru2yang laen????)
G : Sore bu, um jalan dulu ya bu (dengan pasrah, gw ikudan nyapa)
weng....jalan de motornya. Melesad ke peradaban malam.
key, akhirnya tigapuluan anak kumpul di foodcourt, kita main dare or dare (maksa bgd de,)
korbannya kali ini ELIN, dy ditantang bwt voto bareng ama mas2OB, hahaha!!! HAbis itu, kita sepakad udahan. Lin, jangan dendam ya...hahaha,
abis nonton, kita voto2di, mpe digrebeg (lebai c) security...
hemh, puaspuas, mpe ruma jem tenga sebelasan, gw langsung tepar, dengan tetap memakai jeans n sweeter, untung gw ga lupa buka sepatu, hahaha....

okokok,
pada ngepost yagh...
hahaha...