tanggal limabelas, hari rabu
bulannya bagus bgd,
inez mpe kirim sms, kak bulannya bagus euy,
akhirnya, gw keluarin kursi kared jadul, yang mpuk bgd,
gw taro dibawa pohon kelapa belakang ruma,
trus gw memandang bulanpurnama,
sambil membawa pena dan daun lontar (gag dink, kertas, i mean)
dan jadila puisi niy...
PERSELINGKUHAN DENGAN MALAM
aku merintih dalam gelap,
tertatih aku melangkahkan kaki ini,
keluar,
menuju dunia tanpa batas ruang-waktu,
aku menemukan kursi rapuh,
ditengah taman yang lusuh,
duduk.diam --tersiksa oleh rindu--
malam ini, dia, telah tergantikan oleh angin,
yang setia membelai,
membasuh lukaku yang tak kunjung kering.
malam ini, dia, telah tergantikan oleh orkestrasi kelam,
perpaduan harmoni antara gesekan dedaunan dengan
desahan jangkrikjangkrik dibalik rerumputan,
--sebuah konser alam yang tak pernah jenuh menghiburku--
malam ini, dia, telah tergantikan oleh hangat rembulan,
yang selalu memeluk--mendekapku erat,
lewat pandang sinarnya
aku adalah wanita yang dinikahi malam.bersaksikan bintang--
aku mengenyahkan dia dari sereblum kepalaku,
untuk membuncahkan rasa didalam dada,
untuk berkata : MALAM AKU MENCINTAIMU
setela selesai tu puisi,
gw panggil bertha--etha, yang lagi asyik nonton tipi,
tamba suster eveline,
mereka semua gw giring ke tengah taman belakang,
dibawah temaram sinar bulan,
then gw baca tu puisi,
ahahaha...
mereka gw minta tahan diri buat gag gebukin nyamuk mpe gw selesai baca puisi,
hemh, tu puisi datang dari seseorang yang gw rindui,
tapi rindu itu tak mungkin terutarakan--terekspresikan,
jadila gw berselingkuh dengan malam, bercinta dengan rembulan,
dibelai angin dan dihibur oleh orkestrasi malam,
maav sayang,
aku adala pujangga pemula kelam,
pergi kau cepat dari labirin kehidupanku.
aku benci kamu...
aku benci rindu...
Rabu, 15 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
haduuu2 bagus sih bagus buu
tp bacanya itu loh!!!
harus pakek kamus BiNdo
kaga ngarti bahasana ketinggian, ahahaha. bagus kok tapi:P
huaa ibu baguss bangett sih (: (: ajarin saya dongs. selama ini buat puisi gk bisa seharmonik dan sepuitis itu. gmn ya di saat maknanya dalem trus jd indah didengernya hahaha (:
budeees.
buset puisinyaa. feeling mellow nihh?
hahahhahh.
Posting Komentar